Mahasiswa Biologi Field Trip ke PDAM TIRTA DAROY

PDAM Tirta Daroy merupakan Perusahaan Daerah yang beroperasi dalam penyediaan air bersih untuk wilayah Kota Banda Aceh dan sekitarnya. Sumber air baku yang digunakan oleh PDAM Trita Daroy adalah Krueng Aceh yang diambil melalu Instalasi Pengolahan Air yang di proses melalui beberapa tahapan dan penyaringan yang selanjutnya didistribusikan ke wilayah Kota Banda Aceh dan sekitarnya.

PDAM Tirta Daroy, selain melayani kebutuhan masyarakat masalah penyediaan air bersih, juga melayani kunjungan belajar (Field Trip) mahasiswa. Hal ini dapat dilihat terbukanya pihak PDAM Tirta Daroy dalam melayani kebutuhan mahasiswa dalam dunia pendidikan sebagai tempat belajar, praktikum, dan melakukan penelitian. Banyak mahasiswa di beberapa perguruan tinggi Negeri dan Swasta di Banda Aceh Seperti Unsyiah, UIN Ar-Raniry, Poltekkes, dan kampus lainnya telah melakukan kunjungan ke PDAM Tirta Daroy. Kata Tarmizi, selaku Kasie Operasional PDAM Tirta Daroy.

Mahasiswa Biologi Fakultas Sains dan Teknologi UIN Ar-Raniry turut ambil bagian dalam melakukan kegiatan Field Trip ke PDAM Tirta Daroy yang berlangsung pada hari Selasa, (02 Januari, 2018). Kunjungan ini dilakukan sebagai implementasi dalam mata kuliah mikrobiologi lingkungan untuk melihat langsung proses pengolahan air bersih dan uji kualitas air. Dalam kunjungannya, mahasiswa diarahkan oleh petugas/staff di PDAM Tirta Daroy tersebut.

Samsul selaku Staff Lapangan setempat mengatakan pengolahan air bersih dilakukan melalui beberapa tahapan yang dimulai dari air sungai masuk ke water intake melalui pipa sampai dengan filter serta penambahan desinfektan dan sampai ke tahap pendistribusian ke beberapa wilayah di Kota Banda Aceh.

Kapasitas instalasi pengolahan air bersih saat ini tercapai 800 liter/detik dengan operasi penuh selama 24 jam. Sambung Busra, yang juga staff lapangan PDAM Tirta Daroy.

Dalam proses pengolahan air bersih juga ditambahkan desinfektan yang berupa PAC (Poly Aluminium Chloride) dan kaporit untuk menjernihkan air dan pengendapan lumpur serta menghilangkan bakteri. “Dalam sehari, 6 tangki (1 tangki = 250 liter) PAC dan 6 wadah kaporit (1 wadah = 15 kg) yang diperlukan dalam proses penjernihan” ujar Busra.

Selain itu, mahasiswa juga diberi pengetahuan tentang uji kualitas air minum di Laboratorium setempat. Laboratorium PDAM Tirta Daroy digunakan untuk uji sampel dan praktek mahasiswa dalam kunjungannya.

Muhammad Haikal Fahmi selaku perwakilan mahasiswa mengatakan selama proses kunjungan lapangan ke PDAM Tirta Daroy, kami memperoleh pengetahuan tentang proses pengolahan air keruh dan berlumpur yang bersumber dari Krueng Aceh sehingga menjadi air bersih yang dikonsumsi oleh masyarakat sehari-hari termasuk kami mahasiswa.

Tidak ada komentar